Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik kepada koperasi di Kabupaten Kotawaringin Barat. (Selasa, 9 September 2025)
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pengurus maupun pengelola koperasi terkait tata cara dan ketentuan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang menjadi salah satu instrumen penting dalam mendukung iklim usaha pasca disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja.
Dalam sambutan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Tengah yang dibacakan oleh Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan menyampaikan bahwa koperasi sebagai badan usaha memerlukan kepastian hukum dan kemudahan dalam mengakses perizinan. Melalui sistem perizinan terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA), pemerintah berupaya memberikan layanan yang cepat, transparan, dan sederhana.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pengurus koperasi dapat memahami langkah-langkah pengurusan perizinan usaha sesuai dengan tingkat risiko kegiatan usahanya, sehingga koperasi dapat semakin berkembang dan dipercaya oleh anggota maupun mitra kerja,” ungkapnya.
Selain penyampaian materi, kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif antara narasumber dan peserta. Banyak pengurus koperasi yang antusias menanyakan hal-hal teknis, mulai dari pendaftaran akun OSS, pengisian data badan usaha, hingga penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya untuk terus mendukung penguatan koperasi melalui pendampingan, pelatihan, dan sosialisasi regulasi terbaru. Dengan meningkatnya pemahaman pengurus koperasi terhadap sistem perizinan berbasis elektronik, diharapkan koperasi di Barito Utara mampu tumbuh lebih profesional, berdaya saing, dan memberikan manfaat nyata bagi anggotanya.