Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah menyelenggarakan Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual Bagi Pelaku Usaha Kelompok Tani Hutan Di Wilayah Perhutanan Sosial Kabupaten Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2025. (Rabu, 25 Juni 2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran pelaku usaha terhadap pentingnya perlindungan atas hasil karya, produk lokal, serta inovasi yang dihasilkan dalam pengelolaan hutan sosial. Hak Kekayaan Intelektual seperti merek dagang, desain produk, indikasi geografis, dan hak cipta merupakan instrumen penting dalam menjaga keaslian dan nilai tambah produk yang dihasilkan oleh KTH, sekaligus memperkuat daya saing di pasar.
Dalam sosialisasi tersebut, para peserta mendapatkan materi dari narasumber ahli, termasuk dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah serta praktisi HKI. Mereka memaparkan prosedur pendaftaran HKI, jenis-jenis perlindungan yang tersedia, hingga manfaat hukum dan ekonomi yang bisa diperoleh pelaku usaha ketika karya dan produk mereka terlindungi secara sah.
Kegiatan ini juga membuka sesi konsultasi langsung, di mana peserta dapat menanyakan secara spesifik mengenai proses dan persyaratan pendaftaran HKI sesuai dengan jenis usaha mereka. Diharapkan, setelah kegiatan ini, semakin banyak produk lokal dari wilayah perhutanan sosial di Kotawaringin Barat yang terdaftar dan diakui secara hukum.
Dengan adanya perlindungan HKI, pengembangan ekonomi masyarakat desa hutan tidak hanya berkelanjutan tetapi juga terlindungi dari eksploitasi yang merugikan, serta menjadi bagian dari gerakan nasional peningkatan ekonomi berbasis kerakyatan dan inovasi lokal.
#sosialisasihki
#kaltengberkahkaltengmaju