BORNEONEWS, Palangka Raya - Sektor usaha kuliner di Kalimantan Tengah meningkat drastis selama tiga tahun kepemimpinan Sugianto Sabran sebagai Gubernur Kalimantan Tengah.
Ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah atau UKM Provinsi Kalteng, Lies Fahimah dalam kegiatan Focus Group Discussion atau FGD bersama media di lantai II, Bappedalitbang Kalteng, Senin, 20 Mei 2019.
"Sektor kuliner paling menonjol, mengalami peningkatan sejak 2016 sampai dengan 2018," kata Lies Fahimah.
Ia menuturkan, para pelaku usaha tersebut tersebar diberbagai titik tertentu salah satunya dengan memanfaatkan kegiatan car free day di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya.
Berikut rincian kenaikan tersebut.
- Sektor usaha hotel/dagang/kuliner.
Pada 2016 ada 17.527. Kemudian meningkat menjadi 19.378 di 2017 dan kembali meningkat menjadi 20.401 di 2018.
- Industri pengelolaan. 1.253 (2016), 1.445 (2017) dan 1.557 (2018).
- Pertanian/perkebunan/peternakan. 8.489 (2016). 9.802 (2017) dan 9.945 (2018).
- Pertambangan. 66 (2016), 77 (2017) dan 77 (2018).
- Angkutan. 389 (2016), 399 (2017) dan 404 (2018).
- Bangunan/konstruksi. 84 (2016), 99 (2017) dan 98 (2018).
- Persewaan. 327 (2016), 325 (2017) dan 319 (2018).
- Usaha Jasa. 2.898 (2016), 3.381 (2017) dan kembali naik menjadi 3.426 di 2018.
Lies Fahimah menuturkan, dalam proses izin usaha, pihaknya juga aktif melakukan pendampingan pelaku usaha agar secepatnya mendapatkan izin.
Di sisi lain, pelaku usaha diberikan kredit usaha rakyat bekerjasama dengan tujuh bank di Kalteng. Pelaku usaha juga mendapatkan bantuan subsidi dari pemerintah daerah. (BUDI YULIANTO/B-2/Adv)
Sumber : Borneonews