Dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dan meningkatkan nilai tambah hasil hutan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan bagi Pelaku Usaha/Kelompok Tani Hutan (KTH) di wilayah Perhutanan Sosial Kabupaten Murung Raya tahun 2025. (Senin, 7 Juli 2025)
Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari mulai tanggal 6 s.d 10 Juli 2025 Di Puruk Cahu. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan, khususnya yang tergabung dalam skema perhutanan sosial.
Sebagaimana kita ketahui bersama, wilayah Perhutanan Sosial di Kalimantan Tengah, termasuk di Kabupaten Murung Raya, memiliki potensi sumber daya alam yang besar, baik dari hasil hutan bukan kayu, pertanian, maupun produk olahan berbasis kearifan lokal. Namun, kita juga menyadari bahwa potensi tersebut belum sepenuhnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat apabila tidak diiringi dengan kemampuan kewirausahaan, pengelolaan usaha, dan inovasi.
Oleh karena itu, melalui kegiatan pelatihan ini, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Tengah mendorong peningkatan kapasitas para peserta pelatihan selaku pelaku usaha atau anggota kelompok tani hutan agar tidak hanya mampu memanfaatkan hasil hutan secara lestari, tetapi juga dapat mengembangkan usaha berbasis potensi lokal yang bernilai tambah dan berdaya saing.
Murung Raya memiliki potensi besar, baik dari hasil hutan bukan kayu, pertanian, maupun produk-produk unggulan lokal. Namun potensi tersebut tidak akan berkembang maksimal tanpa adanya sentuhan kewirausahaan, inovasi, dan keberanian untuk memulai serta mengelola usaha secara berkelanjutan.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pelaku usaha dengan pengetahuan dan keterampilan dasar kewirausahaan. Pelatihan ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya lokal, serta memperkuat peran KTH sebagai pelaku utama pembangunan ekonomi desa.
#kaltengberkahkaltengmaju